Senin, 08 Oktober 2012

4 Oktober

4 Oktober,
sebuah tanggal paling bersejarah bagi diriku. Di bulan itu, ada satu angka yang menjadi pertanda bahwa aku diterima menginjakkan kedua kakiku di bumi pertiwiku. Di tanggal itu pula beberapa kepingan senyuman terbentuk melihat tangisan seorang bayi mungil yang terlahir menghiasi realita kehidupan ini. Senyum itu jelas tersungging indah dari wajah kedua orang tuaku beserta kakak-kakakku. Oh, Oktober memang awal sejarah perjalananku menapaki kerasnya lika-liku dunia.

4 Oktober,
Kini, secara perlahan aku kembali bersua dengan angka 4 Oktober. Bagiku, 4 Oktober kali ini memberikan suasana baru dibandingkan Oktober-Oktober yang pernah kutemui tempo lalu. Banyak kejadian lucu yang kulalui. Banyak kejutan-kejutan indah yang menyapaku hari ini. Banyak pula doa-doa berkah yang disemaikan orang-orang tersayang kepadaku. Semua itu menjadi rangkaian peristiwa bersejarah tersendiri di Oktoberku kali ini.

Beberapa hal unik yang perlu aku ingat di 4 Oktober ini adalah bahwa angka usiaku semakin bertambah satu angka. 4 Oktober kali ini memberikan tanda bahwa jangka waktu hidupku di dunia semakin berkurang. Aku berharap, jejak-jejak sejarah hidup yang telah kutorehkan selama ini, bisa bermanfaat bagi orang lain, bagi dunia, bahkan bagi diriku sendiri.amin.

Lewat moment 4 Oktober ini, aku mengucapkan terima kasih kepada keluargaku, sahabat-sahabatku yang telah rela menyemaikan doanya untukku. Baik para sahabat di jejaring sosial facebook, sahabat dan rekan kerjaku sesama guru di SMA ISlam Attaroqqi Tsani, sahabat yang telah meneleponku tadi pagi, para sahabat yang telah mentraktirku makan di MFC Sampang sore tadi, siswa-siswaku, semuanya deh...
thanks ya semua....

Tetap sambung doanya buat aku. Semoga aku masih bisa bersua dengan 4 Oktober mendatang. Amin.
:D

***
Sampang, 4 Oktober 2012