Kamis, 24 Agustus 2017

Agustus Event for Attaroqqi Tsani




Pagi ini, kota Sampang lagi rame guys. Banyak warga berbondong-bondong ke lapangan Wijaya Kusuma buat nonton Road Race. Maklum aja, sudah hampir lima tahun Sampang nggak mengadakan acara rakyat terutama yang disukai oleh kaum muda. Hehehe, tapi di postingan kali ini aku nggak mau bahas Road Race ya, (yaiyalah, kamu kan nggak nonton, As) karena aku mau posting beberapa kegiatan yang pernah diikuti sekolah tempatku mengajar selama Agustus ini. Yup, selain bisa dijadikan informasi secara umum, tulisan ini kujadikan sebagai review sekaligus simpanan kenangan bagi sekolah kami. Itu tujuan utamanya. Baiklah, langsung saja ya.

1. Lomba Gerak Jalan

Sejak satu Minggu awal masuk sekolah tahun ajaran baru, sekolah kami sudah mulai mempersiapkan siapa saja peserta yang akan diikutkan dalam lomba ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba gerak jalan masih menjadi hiburan rakyat paling ditunggu warga kota. Khususnya di bulan Agustus. Selain menarik perhatian, (seolah-olah) ajang ini memberi kesan memperkenalkan keberadaan sekolah kepada masyarakat. Sehingga tak dapat dipungkiri jika lomba ini pesertanya membludak setiap tahunnya. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA serta peserta UMUM diikutkan. Namun untuk proses perlombaan dibagi dua hari. Hari pertama khusus SD, hari kedua SMP, SMA dan Umum.
Kebetulan sekolah kami mengeluarkan sepasang kelompok untuk diikutkan dalam acara ini. Satu kelompok putra, dan satu kelompok Putri. Sedangkan bagi tingkat SMP, sekolah kami mengeluarkan dua pasang kelompok, dengan pembagian dua putra, serta dua putri. Oh iya, masing-masing kelompok terdiri dari 17 orang saja. Meski pada akhirnya sekolah kami belum bisa menyabet juara, tidaklah masalah. Yang penting, sekolah sudah berani tampil, memeriahkan ajang terpopuler di kota Sampang, dan yang paling terpenting juga mengajarkan peserta didik untuk berusaha dan bersabar dalam berkompetisi.




2. Lomba Melukis

Kegiatan yang satu ini dilaksanakan di GOR Batminton Indoor Sampang yang terletak di jalan Manggis (Utara lapangan Wijaya Kusuma Sampang). Jumlah pesertanya tidak banyak, hanya 30-40an saja. Dan sekolah kami mengirimkan dua orang putra peserta didik. Mohammad Sofi dan Ach. Fuad Syaifullah. Tema lukisan yang diangkat adalah melestarikan budaya Madura. Sayang sekali lagi-lagi sekolah kami belum beruntung dalam ajang melukis karena memang harus kami akui bahwa peserta lain bagus-bagus.



3. Lomba Baca Puisi Bahasa Madura
Untuk lomba yang satu ini, saya selaku guru yang mengajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura cukup merasa bangga. Pasalnya dari 4 orang siswa yang kami kirim, 2 diantaranya masuk menjadi juara, yaitu juara pertama dan kedua.
Sebelumnya, lokasi lomba baca puisi ini dilaksanakan di GOR Batminton Indoor Sampang namun tiga hari sebelum lomba melukis dilaksanakan. Kami mengirim 4 orang peserta didik Putri. Masing-masing orang membawa puisi dengan judul berbeda. Di akhir acara, Siti Fitriya dinobatkan sebagai juara pertama, dan Tutik Alawiyah sebagai juara ke dua. Sementara Honiyeh dan Siti Fauzeh belum bisa meraih medali dalam perlombaan kali ini.


4. Lomba yang diadakan sekolah
Terakhir, kegiatan ini diadakan oleh sekolah kami sendiri. Pesertanya dua lembaga yang dinaungi yayasan yang sama yaitu yayasan Attaroqqi Tsani Sampang. Lomba-lomba yang diadakan cuma ada tiga, yaitu Lomba membaca Al-Quran, Makan Kerupuk, dan Lari Karung. Kegiatannya pun dilakukan di halaman sekolah selama satu hari. Cukup menarik, karena yang kami harapkan adalah menjalin keakraban antar peserta didik satu dengan lainnya.
Mungkin itu saja. Semoga bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua dalam menyebarkan informasi positif.


Sampang, 20 Agustus 2017
Saat Matahari Terbit
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar