Jumat, 03 Februari 2012

Cerita 1: 2nd Anniversary UNSA di Surabaya


Setiap acara perjalanan pasti selalu menyimpan aneka kenangan yang berbeda. Selain banyak menyuguhkan kejadian yang menyenangkan, juga dalam perjalanan pasti akan memberikan indahnya melelahkan. Seperti pengalamanku saat berpetualang ke Surabaya dan Mojokerto sabtu lalu. Sebenarnya aku ke kota Surabaya hanya untuk menghadiri ulang tahun grup UNTUK SAHABAT yang ke 2. Yup! sekedar informasi, UNTUK SAHABAT merupakan nama sebuah grup di facebook yang anggotanya terdiri dari ribuan penulis di Indonesia, baik penulis muda maupun yang sudah terkenal pun tergabung disana.

Perjalanan itu kuawali tepat pukul 06.30 WIB. Kami berlima (Aku, Lian, Anas, Fitroh, dan Irawan) berangkat ke kota Surabaya dengan mengendarai motor. Jika melihat jam keberangkatan, sebenarnya masih terlalu pagi bagi kami karena acara yang akan kami hadiri akan dimulai pukul 11 siang. Walau begitu, ternyata kami masih saja datang terlambat (hehehe, maaf ya mas Dang Aji Sidik) maklum, kami masih belum bisa menghilangkan kenarsisan kami selama ini. Setiap menemukan pemandangan indah, kami pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto ria. Seperti halnya saat di Jembatan Suramadu, berpuluh jepretan kami arahkan untuk mengabadikannya (kikikikiki, bilang aja gila foto-foto). Aku tak dapat membohongi diriku sendiri bahwa sebenarnya aku benar-benar gila foto. Itulah caraku mengabadikan kenangan dalam setiap petualanganku. Bagiku petualangan tanpa kamera, akan terasa hambar (hahaha).

Karena masih muter-muter keliling Surabaya, akhirnya aku datang terlambat ke acara ultah UNSA. Tepat pukul 11.30 WIB kami berlima tiba di Kampoeng Ilmu Jl. Semarang no.55 Surabaya. Waaah, sesampainya disana, aku disambut oleh seseorang yang sudah lama kukenal di dunia maya namun belum sempat bersua secara nyata. Dialah Rofiq Hasansah, Mbak Nessa Kartika, Mas Tiga Tujuh, Mbak Indriani Indriee, Syamsudin dan masih banyak teman-teman lainnya. Betapa senangnya diriku dapat bertemu mereka secara langsung, maklum selama ini aku mengenal mereka dalam sebatas percakapan tulisan di dunia maya saja.

Acara ulang tahun UNSA memang sederhana, namun bukan berarti tak meriah. Acara dimulai dengan pembacaan basmalah yang dipandu oleh MC kondang dadakan Mbak Indri, dan pembacaan musikalisasi puisi dari perwakilan cendoler Jawa Timur. Benar-benar memukau hati. Seusai pembacaan puisi itu, kami semua mendapat sebuah kejutan dari Mbak Jazim Naira Chand. Mbak Jazim sebagai perwakilan tim dalam buku Segalanya Bagiku membawa kue ulang tahun untuk UNSA (hahaha, ini dia yang kami tunggu-tunggu, pembagian kue ulang tahun. Kikikikikiki kayaknya norak banget ya). Dan acara inti bedah buku Setia Tanpa Jeda, kumpulan fiksi mini "UNGKAP" dan buku Segalanya Bagiku pun telah berjalan dengan sangat lancar. Seluk beluk penerbitan buku pun telah diungkap oleh Mas Tiga Tujuh. Pokoknya keren deh. Acara selesai tepat pukul 15.00 WIB yang ditandai dengan pembagian doorprise dan foto bersama.

Acara ultah UNSA memang telah usai, namun petualanganku hari itu belum juga selesai. Tanpa kuduga, ternyata Mbak Jazim dkk mengajak kami berlima berkunjung ke BG Junction untuk menghadiri acara pameran pernak pernik budaya Jepang. Dan yang membuatku kaget dan merasa unik, aku diberi kesempatan mengenakan Yukata, kostum masyarakat Jepang saat musim panas tiba. Hehehe, kumat lagi deh penyakit gila foto kami. Aku pun menikmati pengalamanku dengan senang hati, sampai-sampai waktu perpisahan pun mulai tiba.

Lewat tulisan sederhana yang kubuat di sela-sela jam istirahat ngajar ini, aku ingin mengucapkan terima kasih pada semua yang telah memberikanku pengalaman dan petualangan indah hari itu. Mas Dang Aji, Mas 37, Mbak Endang SSN, Januar Hand, Mieny Angel, Rofiq Hasansah, Mbak Nessa Kartika, Mbak Indri dan masih banyak lagi sahabat-sahabat yang tidak bisa kusebutkan namanya. Juga terima kasih kuucapkan buat Mbak Ani Amaly yang telah mengajariku tentang budaya Jepang, semoga suatu saat nanti aku bisa berkunjung ke Jepang. Semoga mimpi itu benar-benar nyata. Amin. Arigatou, Sensei. Buat UNSAku, Jayalah selalu...
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar